Rabu, 06 Oktober 2010

Sistem Informasi pada Biro Travel

Pada postingan kali ini, saya akan mencoba sharing mengenai cara kerja system informasi yang pernah saya alami. Salah satu contohnya yaitu mengenai cara kerja system informasi pada biro travel.
Pada kesempatan lalu, baru baru ini saya melakukan perjalanan ke lombok. Dan kebetulan sekali, rencana pergi ini mendadak. Maka saya langsung menelpon biro travel untuk mereservasi tiket pesawat. Keuntungan dengan mereservasi tiket melalui biro travel adalah kita dapat membeli tiket tanpa harus datang ke bandara terlebih dahulu. Selain itu kita bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket catatan. Petugas biro travel sendiri mendapatkan semua informasi karena bekerja sama langsung dengan maskapai tertentu.
Berikut mengenai penjelasan cara kerjanya.
Sistem Reservasi Airline (ARS) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi. ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). A Computer Reservation System adalah digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.

Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka sendiri, serta mendorong keterangan kepada GDS. Kedua jenis saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri. Agen perjalanan dan lain saluran distribusi tidak langsung mengakses GDS sama seperti yang diakses oleh maskapai penerbangan 'sistem reservasi, dan semua pesan ditularkan oleh sistem pesan standar yang berfungsi terutama pada pesan TTY bernama SITA. Karena sistem reservasi maskapai penerbangan bisnis aplikasi kritis, dan fungsional mereka cukup kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem reservasi maskapai penerbangan relatif mahal. Sebelum deregulasi, maskapai penerbangan yang dimiliki sistem reservasi mereka sendiri dengan berlangganan agen perjalanan mereka. Hari ini, GDS dijalankan oleh perusahaan independen dengan maskapai penerbangan dan agen-agen perjalanan sebagai pelanggan utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar