Kali ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai cloud computing. Cloud computing sendiri merupakan suatu teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan, memory, pemrosesan, dan bandwith.
Contoh cloud computing adalah Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan serber semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya. Analoginya adalah, "Jika and membutuhkan susu, kenapa membeli sapi?" Yang semua pengguna butuhkan adalah manfaat menggunakan software atau hardware seperti mengirim email dll. Hanya untuk mendapatkan manfaat ini (susu) mengapa konsumen harus membeli sapi (software/hardware)
Cloud computing dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur. Setiap segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk pebisnis dan individual di seluruh dunia. Pada bulan Juni 2009, penelitian dilakukan oleh VersionOne yg menemukan bahwa 41% profesional senior di bidang IT tidak tahu apa itu cloud computing dan dua pertiga dari profesional keuangan bingung dengan konsep tersebut. Pada bulan September 2009, penelitian Aberdeen Group menemukan bahwa perusahaan yang disiplin mencapai rata-rata 18% pengurangan biaya IT mereka dari cloud computing dan 16% pengurangan dalam data center power costs.
Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut. Berikut kelebihan daricloud computing :
1. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud.
2. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud.
3. Penghematan (Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nya.
4. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational.
5. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu “Rapid Elasticity”, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan
Contoh Peran Cloud Computing Pada Dunia Pendidikan
Kerjasama Microsoft dengan PesonaEdu iLearning untuk mengajarkan Pendidikan Tentang Teknologi Awan (Cloud) di Sekolah
Akhir-akhir ini, Cloud computing adalah topik yang selalu menjadi bahan pembicaraan di dunia Teknologi Informasi (TI). Hampir setiap hari selalu ada berita seputar Cloud Computing, baik secara teknologi maupun dari aspek penerapan. Beberapa institusi, baik perusahaan, pendidikan, maupun pemerintahan yang mulai beralih ke teknologi Cloud computing ini dikarenakan modal awalnya yang kecil dan kehandalan yang ditawarkannya. Selain itu, penyedia layanan Cloud computing juga mulai gencar melakukan kampanye pemanfaatan teknologi ini di berbagai institusi. Sehingga kedepannya, Cloud computing akan menjadi hal yang biasa.
Sekolah sebagai tempat menempa siswa - dalam mempersiapkan masa depan mereka. Mereka (sekolah) memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan hal-hal baru dan mencoba mengikuti perkembangan jaman, khususnya mata pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang perkembangannya begitu pesat. Jika sekolah tidak mengikutinya, maka kesenjangan antara apa yang diajarkan di akademis dengan apa yang ditemui di dunia nyata akan terlalu lebar.
PesonaEdu ilearning adalah Lembaga Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang melayani Pendidikan TIK bagi dunia pendidikan. Core Competences dari PesonaEdu iLearning yaitu melayani Pendidikan TIK bagi dunia pendidikan, yaitu mulai tingkat taman kanak-kanak, sekolah tingkat menengah dan sekolah tingkat tinggi/akademi. Kegiatan melayani sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan komputer dimulai sejak Februari 1988. Saat ini bermitra dengan 340 sekolah di Indonesia, mendidik lebih dari 75.000 siswa.
Microsoft sebagai salah satu penyedia Cloud memiliki produk-produk yang lengkap. Dari mulai Cloud untuk infrastructure sampai Cloud untuk collaboration. Salah satu teknologi Cloud untuk collaboration yang dimiliki Microsoft adalah Live@EDU. Microsoft Live@Edu adalah sebuah teknologi kolaborasi berbasis Cloud untuk institusi pendidikan yang didalamnya terdapat e-mail, online storage, dan office web App. Dengan menggunakan live@edu, sekolah dapat memiliki e-mail dengan domain sekolah itu sendiri tanpa harus melakukan konfigurasi sendiri disisi server. Selain itu, tiap siswa akan mendapatkan e-mail dengan ukuran 10 GB, penyimpanan online dengan kapasitas 25 GB dan juga Office web app yang bisa diakses dari/ke manapun dan kapanpun tanpa harus menginstall aplikasi tertentu, cukup menggunakan web browser.
Dalam kerjasama ini, Microsoft akan mendukung PesonaEdu iLearning dari sisi kurikulum dan knowledge mengenai teknologi Cloud khususnya Live@Edu. Bentuk nyatanya adalah dengan men-training guru-guru PesonaEdu iLearning tentang Cloud dan Live@Edu untuk kemudian diajarkan kembali ke siswa dan siswi dari sekitar 340 sekolah yang menjadi customer PesonaEdu iLearning. Materi mengenai Cloud dan Live@Edu akan diajarkan mulai kelas 3 SD (Kelas 3) hingga 3 SMA (kelas 12).
Tiap siswa sekolah mitra iLearning nantinya akan memiliki sebuah akun di Microsoft LIVE@EDU. Setelah tiap siswa memiliki live@edu. Itu artinya, tiap siswa akan memiliki e-mail dengan domain sekolah mereka dengan kapasitas 10 GB plus 25 GB online storage. Selain itu , dengan memiliki akun Live@Edu, tiap siswa juga berhak untuk mengakses portal software gratis Microsoft yang disebut Dreamspark (www.dreamspark.com), dimana mereka dapat mengunduh lebih dari 15 software asli dan legal untuk kebutuhan belajar mereka. Mulai dari Windows Server hingga Microsoft Kodu Lab.
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan competitiveness pendidikan TIK di indonesia dan siswa indonesia pada khususnya. Sehingga siswa tidak hanya mengenal perangkat lunak seperti Microsoft Windows dan Office saja, tetapi juga mengerti akan manfaat dan kegunaan teknologi Cloud sebagai media layanan yang dapat digunakan sehari-hari. Selain itu akses ke situs Dreamspark membuka kesempatan kepada siswa – siswi Indonesia untuk menjadi produsen teknologi bukan menjadi consumer teknologi. Karena aplikasi yang disediakan dalam situs Dreamspark merupakan aplikasi pembantu untuk menciptakan aplikasi baru, bukan aplikasi pemakai (End User).
Sumber:
http://www.oel.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=590&Itemid=26
http://www.lampungpost.com/kontak-kami/18446-cloud-computing-teknologi-masa-depan.html